MITRA
Bappelitbangda
sample52

Sekda Kota Ternate Tutup Forum Perangkat Daerah dan Musrembang RKPD Kota Ternate

Ayo Ke Ternate
sample52

Pemkot Ternate Buka Akses Pelaku UMKM Lokal di Kawasan Geopark Batu Angus

Bappelitbangda
sample52

Wali Kota Ternate Buka Musrembang RKPD 2026

Bappelitbangda
sample52

Sekda Kota Ternate Resmi Buka Musrembang Komunitas

BERITA TERKINI

Speeboat Carteran Tenggelam di Perairan Antara Mere dan Moti

TERNATE, OT – Satu unit speedboat berpenumpang 9 orang, dilaporkan tenggelam di perairan antara Mare dan Moti, pada Selasa (1/4/2025) sekira pukul 10:00 WIT.

NASIONAL

Abnaul Khairaat Maluku Utara Desak Polisi Tangkap Fuad Plered

TERNATE, OT - Abnaul Khairaat atau anak-anak Alkhairaat Maluku Utara mendesak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) agar segera mengambil langkah hukum terhadap M. Fuad Riyadi alias Fuad Plered.

Desakan ini, karena Fuad Plered diduga  telah melakukan penghinaan dan ujaran kebencian terhadap pendiri Alkhairaat, Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri atau Guru Tua.

Pernyataan ini disampaikan Abnaul Khairaat Maluku Utara, saat menggelar aksi di depan Markas Kepolisian Daerah (Mako Polda) Maluku Utara, Sabtu (29/3/2025).

Dalam aksi damai ini. Anak-Anak Allhairaat membawa 3 pernyataan sikap ke Polda Maluku Utara.

Tiga poin pernyataan sikap yang tertulis dalam propaganda ini masing-masing adalah: 

  1. Mendesak Polri untuk menangkap Fuad Riyadi alias Fuad Plered dalam waktu 1x24 jam.
  2. Mendesak Polri segera mengadili Fuad Plered karena telah menghina pendiri Alkhairaat, Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua).
  3. Mendesak Fuad Plered untuk segera meminta maaf melalui media nasional baik cetak maupun elektronik kepada keluarga besar Alkhairaat  atas ucapan yang telah melukai perasaan dan hati keluarga besar Alkhairaat.

Koordinator Aksi, Abnaul Khairaat Maluku Utara, Adnan Mahmud menyatakan, pernyataan Fuad Plered telah menyinggung puluhan ribu anak-anak Alkhairaat (Abnaul Khairat) di seluruh Indonesia.

Adnan atas nama Abnaul Khairaat Maluku Utara meminta Polri untuk segera mengambil tindakan tegas atas pernyataan Plered yang telah menghina Guru Tua.

Dia memastikan aksi ini akan terus dilakukan jika Polri lamban menangani dugaan pelecehan dan ujaran kebencian yang dilontarkan Plered melalui kanal youtube.

 


Tiba di Maluku Utara, Brigjen Pol. Waris Agono Disambut Tradisi Joko Kaha

TERNATE OT – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara yang baru, Brigjen Pol. Drs. Waris Agono bersama istri, Ny. Sari Waris Agono, tiba di Ternate, pada Kamis (20/3/2025).

Kedatangannya disambut dengan tradisi adat Joko Kaha, pengalungan bunga, serta pemberian buket kepada beliau dan sang istri sebagai bentuk penghormatan.

Turut hadir dalam penyambutan tersebut Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol. Stephen M. Napiun, jajaran pejabat utama Polda Malut, serta para ibu Bhayangkari.

Selain itu, penyambutan juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Kabinda Malut, Kajati Malut, Kasrem 152/Babullah, Danlanal Ternate, serta Plt. Ka BNN Provinsi Maluku Utara.

Selain Kapolda Maluku Utara, rombongan yang tiba di Ternate juga mencakup Gubernur Akpol Lemdiklat Polri, Irjen Pol. Midi Siswoko, beserta istri, Ny. Diah Midi Siswoko.

Setibanya di bandara, Kapolda Malut Brigjen Pol. Waris Agono menerima pengalungan bunga sebagai tanda kehormatan. Tradisi Joko Kaha, yang merupakan bagian dari budaya penyambutan khas Maluku Utara, turut mengiringi momen kedatangan jenderal bintang satu tersebut.

Kabidhumas Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono, menyampaikan bahwa rangkaian penyambutan berlangsung dengan khidmat dan lancar.

Setelah prosesi penyambutan di bandara, rombongan Gubernur Akpol Irjen Pol. Midi Siswoko beserta istri langsung menuju kediaman untuk beristirahat.

Sementara itu, Kapolda Malut Brigjen Pol. Waris Agono dan rombongan menuju Hotel Bella guna beristirahat sebelum menjalani agenda resmi selanjutnya.

"Penyambutan ini menandai awal kepemimpinan Brigjen Pol. Waris Agono di Polda Maluku Utara, dengan harapan dapat membawa perubahan positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban," pungkasnya.

Sekedar diketahui, Joko Kaha merupakan sebuah tradisi yang telah berlangsung sejak lama di wilayah kesultanan Ternate. Joko Kaha atau injak tanah ialah ritual penyambutan tamu yang berasal dari luar daerah yang datang di wilayah kesultanan Ternate, dan baru pertama kali menginjakkan kaki di bumi Moloku Kie Raha.

 


NUSANTARA
VIDEO
BISNIS
TERPOPULER
EDUKASI
POLITIK
BOLA
LOKAL
Wabup Halsel Gelar Open Hause
31 Maret 2025
TRAVEL